Pengertian Hard Skills dan Soft Skills Apa itu hard skills dan soft skills? Singkatnya, hard skills adalah kemampuan khusus seseorang yang berkaitan dengan metode atau teknik. Sementara soft skills adalah kemampuan yang sangat berkaitan dengan kepribadian seseorang dalam bersikap dan berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk mengetahui secara detail mengenai pengertian kedua keterampilan tersebut, simak penjelasannya berikut ini. Hard Skills Hard skills adalah pengetahuan dan kemampuan khusus yang kamu pelajari melalui pendidikan formal atau pelatihan, kelas online, kursus, atau program sertifikasi. Kemampuan ini sering juga disebut sebagai keterampilan teknis karena berkaitan dengan pemahaman dan kemahiran seseorang dalam aktivitas spesifik yang melibatkan metode, proses, prosedur, atau teknik. Kemampuan ini dapat diukur karena dapat dipraktikkan secara langsung. Contoh hard skills yang dibutuhkan banyak orang adalah keterampilan teknis, keterampilan berbahasa asing, keterampilan manajemen, keterampilan analisis data, dan masih banyak lagi. Soft Skills Soft skills adalah keterampilan yang terbentuk karena kebiasaan dan sangat berkaitan dengan kepribadian seseorang dalam bersikap, berinteraksi, dan berkomunikasi. Berbeda dari hard skills yang dapat diukur dan dipraktikkan secara langsung, keterampilan yang satu ini bersifat abstrak, Pahamifren. Soft skills baru dapat dilihat seiring waktu dan saat kamu berhadapan dengan situasi tertentu. Misalnya, saat kamu bekerja dalam tim, soft skills kamu berupa keterampilan bekerja sama dan berkomunikasi dengan anggota tim kamu baru akan terlihat. Soft skills contohnya, seperti keterampilan berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, manajemen waktu yang baik, mampu memecahkan masalah yang kompleks, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, etos kerja, dan sebagainya. Seberapa Penting Kemampuan Ini? Seperti yang dibahas sebelumnya, kedua keterampilan ini sangat penting dalam kehidupan kamu, Pahamifren. Dalam dunia kuliah, hard skills yang kamu miliki bisa diukur dari pemahaman kamu terhadap mata kuliah di program studi yang kamu ambil. Semakin dalam pemahaman kamu mengenai materi-materi di program studi tersebut, maka akan semakin baik hard skills yang kamu miliki. Indeks Prestasi IP dan Indeks Prestasi Kumulatif IPK pun juga akan semakin bagus. Nah, kalau dalam dunia kerja, biasanya perusahaan akan merekrut pegawai yang memiliki hard skills sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Kamu bisa melamar pekerjaan itu kalau hard skills yang dibutuhkan perusahaan sesuai dengan yang kamu miliki. Kalau hard skills kamu mumpuni, kamu akan dianggap sebagai calon pegawai potensial dan berpeluang besar diterima kerja di perusahaan tersebut. Tapi, bukan hanya hard skills yang menentukan apakah kamu diterima di sebuah perusahaan atau tidak, Pahamifren. Soft skills juga berperan penting saat kamu mengikuti wawancara oleh HRD sebuah perusahaan. Dalam psikotes dan wawancara, HRD perusahaan yang kamu lamar akan menguji soft skills kamu. Biasanya mereka akan menilai apakah kamu memiliki kemampuan bekerja di bawah tekanan, mampu memanajemen waktu kamu dengan baik, memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu bekerja dalam tim. Saat sekolah, contoh soft skills dan hard skills untuk siswa bisa dilihat saat kamu mengerjakan tugas kelompok dari Bapak/Ibu guru. Hard skills kamu akan dilatih saat kamu mengerjakan tugas kelompok tersebut. Sementara soft skills kamu akan diuji dari cara kamu bersikap, berinteraksi, dan berkerja sama dengan anggota kelompok untuk menyelesaikan tugas tersebut. Cara Mengembangkan Skills Sekarang kamu sudah paham, kan, pentingnya kemampuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan kamu kelak? Sebenarnya nggak sulit untuk mengembangkan dan menyeimbangkan kedua keterampilan ini. Kamu bisa melakukannya lewat cara mempelajari suatu materi pelajaran tertentu, lalu coba jelaskan pemahaman kamu atas materi pelajaran tersebut kepada teman-teman kamu. Saat kamu mempelajari materi pelajaran tertentu, kamu mengasah hard skills kamu, dan saat kamu menjelaskan pemahaman kamu pada teman-teman kamu, kamu sedang mengasah soft skills kamu. Membiasakan diri untuk berdiskusi dengan teman-teman kamu atau orang tua kamu juga dapat melatih soft skills kamu, lho. Selain dua cara tersebut, kamu bisa melatih soft skills dengan aktif dalam organisasi seperti OSIS atau ikut serta dalam ekstrakulikuler yang ada di sekolahmu. Kalau di lingkungan rumah, kamu bisa ikut aktif di karang taruna yang ada di tempat kamu tinggal. Sumber Silahkan anak â anak mengisi Google Form setelah membaca artikel di atas dengan menekan tautan di bawah ini.
. 327 55 398 369 219 74 454 357